Ella Nurlaila
29 Maret 2024
shutterstock

Diet Sehat untuk Remaja, Ini yang Harus Diperhatikan!

Ada satu persamaan remaja seluruh dunia, yaitu terobsesi untuk memiliki tubuh ideal, langsing tidak gemuk. Itulah sebabnya mereka kompak melakukan diet ketat. Diet remaja ini tentu saja bertujuan mulia, namun kadang tidak semua menggunakan cara diet remaja yang sehat. 


Padahal diet sehat untuk remaja sangat penting agar tidak hanya impian mendapatkan tubuh ideal yang terwujud melainkan memiliki tubuh yang sehat dan bugar di masa belia. Karena itu untuk para remaja, harap perhatikan berbagai hal terkait diet sehat untuk remaja berikut ini.

Tantangan diet remaja 

Remaja memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda dengan orang dewasa. Dari masa pubertas hingga dewasa awal, tubuh berada dalam tahap pertumbuhan yang pesat. Untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal, remaja butuh pasokan kalori dan nutrisi yang stabil setiap hari. 

Akibatnya banyak remaja yang mulai kelebihan berat badan karena pola makan tinggi gula dan tinggi lemak. Penambahan berat badan didapatkan remaja dari makanan cepat saji, minuman manis, dan kurang buah serta sayur. Apalagi, remaja saat ini cenderung kurang aktivitas fisik karena lebih banyak menghabiskan waktu dengan duduk di depan layar komputer atau handphone.

Ketika berat badan mulai naik, bolehkan remaja diet? Faktanya, menjalankan diet remaja hari-hari ini tidaklah mudah. Ada berbagai tantangan yang sungguh menggoda iman remaja dalam menjalankan misi dietnya. Berikut sejumlah aral melintang yang menguji komitmen remaja dalam urusan diet. 

Soal selera dan ketersediaan makanan yang kaya akan nutrisi jadi tantangan utama diet remaja. Selera atau preferensi makanan remaja memang sulit diubah, namun bukan berarti mustahil. Remaja hanya perlu mencari substitusi atau makanan pengganti yang kandungan gizinya setara. Misalnya nasi atau mie diganti dengan kentang. 

Media sosial yang sudah semasif ini juga jadi tantangan tersendiri. Disaat diet remaja sudah sangat mantap, konten media sosial sekejap menggoyahkan iman terhadap makanan yang tidak sehat. Di sinilah remaja mesti diet medsos disaat diet makanan sehat.

Pergaulan juga ikut andil dalam menguatkan program diet remaja. Pastikan memilih teman pergaulan yang mendukung diet remaja dengan tidak memengaruhi makanan diluar ketentuan dietnya. Support teman sebaya juga sangat dibutuhkan kala motivasi mulai menurun. 

Itulah sejumlah tantangan diet remaja yang sehat dan tepat sesuai anjuran para ahli kesehatan. Nah, saatnya bulatkan tekad untuk mampu menghadapi tantangan diet remaja agar hasilnya maksimal sesuai harapan. 

 


Agar diet remaja tetap sehat, perhatikan hal ini! 

Fase remaja merupakan masa pertumbuhan menuju tahap dewasa. Fisik remaja yang sehat hanya bisa terwujud dari gaya hidup sehat dengan pola makan yang tepat. Terpenuhinya semua kebutuhan nutrisi dan gizi membuat remaja tumbuh maksimal, imunitas optimal dan hampir pasti memiliki berat tubuh ideal seperti sosok artis idola.


Tidak heran untuk mendapatkan tubuh ideal diet remaja dilakukan dengan sekuat tenaga. Nah, agar diet remaja bisa berjalan lancar dan hasilnya maksimal, berikut ini sejumlah poin yang wajib diperhatikan bagi remaja yang sedang berjuang dengan dietnya. 


  • Pola makan sehat 

Ini poin pertama yang wajib dijalankan, pola makan yang sehat adalah cerminan diet remaja yang ideal. Ini adalah cara terbaik mendapatkan dan mempertahankan berat badan yang sehat, yaitu mengonsumsi makanan yang kaya akan serat, protein, kalsium, zat besi,  vitamin dan mineral serta kandungan gizi mikro lainnya. Seperti sayuran, buah, produk susu tanpa lemak, telur, ikan, daging tanpa lemak, kacang-kacangan. 


  • Makanan kaya zat besi 

Bagi remaja laki-laki, untuk mendapatkan berat badan ideal tanpa tumpukan lemak di rentang usia 10-17 tahun, perlu mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi untuk mendukung pertumbuhannya. Begitu juga pada remaja perempuan yang perlu banyak asupan zat besi untuk menggantikan darah yang hilang melalui menstruasi setiap bulannya. Sumber zat besi terbaik ada pada daging sapi tanpa lemak, sereal, kacang-kacangan, bayam. 


  • Batasi lemak

Diet remaja harus dipastikan memabatasi asupan lemak sekira 25-35% dari total kalori setiap hari. Pilih lemak tak jenuh yang lebih sehat seperti minyak zaitun, ikan tuna, bandeng, salmon, kacang-kacangan dan biji-bijian. 


  • Minuman sehat

Jika makannya sudah sehat, pastikan minuman pada diet remaja juga tak kalah sehatnya. Banyak minum air putih dan minumlah susu rendah atau bebas lemak. Batasi konsumsi minuman bersoda dan berpemanis. Ironisnya, dua terakhir inilah yang sulit dihindari remaja dalam dietnya. Kontras dengan impian punya tubuh sehat dan ideal.


  • Olahraga jangan mager 

Seperti halnya nutrisi yang baik, aktivitas fisik juga berfungsi membentuk otot, tulang, dan meningkatkan imunitas serta stamina remaja. Karena itu aktivitas fisik, olahraga dan banyak bergerak adalah satu paket dengan asupan nutrisi untuk mendapatkan tubuh sehat dan ideal. Tanpa olahraga dan aktivitas fisik, segala bentuk diet remaja akan sia-sia. Yuk, olahraga minimal 30-60 menit sehari 5-7 hari seminggu. Jangan mager!


Nah, Mums yang anaknya mulai remaja, coba buat jadwal makan dan menu yang sehat untuk remaja. Biasakan dari sekarang, karena kesuksesan diet remaja ini sangat tergantung juga dari dukungan orang terdekat.

Referensi : 

  • # Makanan Sehat
  • # Keluarga
  • # Diet
  • # makanan berkalori